Minggu, 20 November 2011

Pencurian Melalui Internet

Saat ini orang sangat dimanjakan oleh kemajuan teknologi. Perkembangan teknologi memungkinkan orang untuk berkomunikasi maupun bertransaksi dengan lebih cepat dan lebih murah. Dari 30 juta masyarakat di Indonesia mayoritas sudah banyak yang mengakses internet dan mengenal namanya jaringan sosial untuk berkomunikasi seperti Facebook, Yahoo!Messenger, Aim, Windows Live dan berbagai macam fasilitas yang memudahkan kita berinteraksi melalui media internet. dan dari itu pula banyak kejahatan yang dilakukan di media internet tersebut. Pencurian identitas secara gamblang berarti seseorang mengambil kartu pengenal ataupun segala jenis pengenal lalu digunakan pada dirinya sebagai identitas pengenal orang yang dicuri tersebut. Hingga saat ini banyak terjadi pencurian identitas seseorang untuk mencari tujuan ekonomi yang mereka inginkan ataupun hanya bersifat motif dendam semata dimana dia merusak image orang tersebut atau juga sekedar iseng belaka dan juga pencurian identitas tersebut bertujuan untuk melakukan transaksi atas nama korban. motif lain yang masih berkaitan dengan ekonomi dengan berusaha menyusupkan malware ke dalam sistem komputer atau telpon seluler anda yang bertujuan untuk mengambil data penting seperti informasi kartu kredit maupun nomor rekening bank.

modus pencurian identitas tersebut dibagi menjadi 2:

  1. Meniru identitas dengan mengunakan alamat email, nama lengkap, tanggal lahir, nomor telpon, alamat rumah, dan berbagai macam info yang melekat pada pribadi seseorang. Teknik yang menganti nama yang melekat pada sebuah nama alamat email atau dengan membuat akun yang sama berdasarkan informasi identitas yang dicurinya.
  2. Dengan langsung membajak akun korban, jadi praktis semua data yang ada diakun tersebut dikuasai oleh penjahat. teknik ini ada dua cara yakni pertama akun yang dibajak tidak diubah kata sandi sehingga cendrung tidak ketahuan oleh pemilik nya. atau akun tersebut dikuasai oleh penjahat,kedua kata sandinya diubah sehingga pemiliknya tidak bisa mengaksesnya lagi. yakni dengan menebak-nebak kata sandi atau juga dengan aplikasi pencurian.

cegah dengan Emapat langkah:

  1. Jangan Umbar data Pribadi. Pencurian identitas biasanya memanen informasi dari jejaring sosial, dan memang banyak yang memasang berbagai macam info pribadi dalam profil pengguna. Ada baiknya berhati-hati dalam menuliskan data pribadi dalam jejaring sosial, lebih baik isikan data yang tidak detail.
  2. Jangan mengunakan kata sandi yang sama ubah kata sandi secara rutin. Kebanyakan orang menggunakan kata sandi yang sama untuk berbagai layanan internet yang bebeda. ini tentu saja mempermudah para pembajak akun untuk membajak semua akun yang dimiliki. biasakanlah untuk mengubah kata sandi secara rutin agar sulit di tebak oleh penjahat.
  3. Jangan mudah percaya dengan orang lain. sekalipun itu saudara. Metode phishing bekerja dengan memberikan pesan atau email berisi laman yang mewajibkan kita melakukan login. lebih baik hindari mengunjungi laman yang mencurigakan. jangan tambah aplikasi secara sembarangan di jejaring sosial.
  4. Berpikir dengan akal sehat. Teknik para penjahat untuk membajak akun adalah mengandalkan emosi dasar yang ada di diri tiap manusia. rasa penasaran, ingin tahu dan keserakahan. memancing untuk login dengan iming-iming ada foto yang membuat penasaran misalnya, harus memasang aplikasi tertentu agar bisa menerima uang dari internet tanpa perlu bekerja keras. dengan akal sehat kita bisa mengontrol diri dari hal-hal tersebut.

Saat ini pencurian Identitas bisa dihindari dengan menggunakan Software Internet Sekuriti seperti Trend Micro Internet Security (TIS atau TISPRO). Dengan menggunakan modul anti spyware di TIS/TISPRO, informasi pribadi dapat terlindungi Teknologi anti-spyware dapat menjaga informasi personal dan privasi terhadap spyware, rootkit, dan software berbahaya lainnya. Sedangkan dengan menggunakan modul Web Threat Prevention, TIS/TISPRO mampu melindungi terhadap ancaman web, menghindari penipuan phishing online yang mencoba untuk mencuri kartu kredit atau nomor rekening bank. Dengan automatic update TIS/TISPRO mampu untuk mengidentifikasi situs-situs berisiko terbaru.


Post by. Budiman

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Azmi